"Keyboard dan Mouse"
1. Keyboard
Sejarah
Keyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial pada sebuah PC. Tahukah Anda kapan keyboard atau papan ketik pertama kali ditemukan? Jawabannya adalah pada tahun 1864 yang kemudian dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Keyboard yang kita kenal sekarang ini memiliki nama resmi QWERTY yang diambil dari enam huruf pertama pada “home row”. Home row sendiri merupakan istilah untuk deretan alfabet kedua (posisinya di tengah) keyboard. Di deretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.Lalu, kenapa tombol-tombol alfabet pada keyboard ditempatkan secara acak? Alasannya adalah untuk memperlambat pengetikan. Kenapa? Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya para pengguna malah dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait-pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut. Setelah beberapa bulan mencari cara untuk mengatasi sering menyangkutnya pengait tersebut, Sholes mengacak posisi alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Dan setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik sampai ke komputer, urutan alfabet yang acak tersebut tetap digunakan.Untuk komputer, keyboard pertama kali digunakan pada tahun 1964. Sebuah perangkat yang dibuat oleh MIT, Bell Laboratories, dan General Electric yang disebut Mulitics berhasil menggabungkan video display terminal (monitor CRT saat ini) dengan mesin ketik elektrik. Layout Qwerty temuan Christopher Latham Sholes tetap digunakan, meski pada keyboard saat ini, sejumlah function keys sudah diimplementasikan.
Cara Kerja
Keyboard
merupakan peralatan magnetic yang digunakan untuk menginput teks dan
juga untuk mengontrol pengoperasian komputer. Tombol-tombol yang
berbentuk kotak yang disusun padanya. Tombol-tombol tersebut mempunyai
huruf atau simbol yang tercetak di atasnya yang menunjukkan huruf atau
simbol yang akan ditampilkannya di monitor bila ditekan. Selain itu bila
kita menggabungkan dua tombol dengan menekannya bersamaan, kita kadang
akan mendapatkan fungsi atau input khusus.Beberapa alat telah mengadopsi
aplikasi keyboard. Beberapa diantaranya yaitu cell phone. Yang paling
menyerupai keyboard adalah PDA, nokia communicator 9900, sony ericson
P900 dan beberapa jenis diantaranya. Selain itu, adapula beberapa mesin
ATM yang mengadopsi atau menggunakan keyboard.Adapun cara kerja dari
keyboard tersebut antara lain sebagai berikut:1. Ketika tombol ditekan,
tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada dibawah tombol
tersebut.2. Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan
mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.3. Sinyal yang
ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.4. Data yang berbentuk biner
tersebut akan digenerate oleh chip komputer.5. Setelah digenerate akan
ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar
monitor.
Jenis – Jenisnya
Ada
berbagai jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard, namun yang
paling populer digunakan adalah tata letak QWERTY, yang sebenarnya
merupakan tata letak mesin ketik yang paling populer.Keyboard terdiri
dari 101 tombol untuk tipe standarnya. Untuk windows keyboard, tombol
yang ada sebanyak 104 tombol. Pada tahun 1990-an, di Amerika diciptakan
sebuah keyboard yang mempunyai kemampuan untuk mempermudah pengguna
untuk terkoneksi dengan internet dengan hanya menekan 1 tombol. Keyboard
tersebut dikenal dengan sebutan “internet keyboard”.Keyboard mempunyai
beberapa perbedaan dalam koneksinya. Ada yang menggunakan kabel, yaitu
dengan menggunakan koneksi USB atau PS/2. Dan ada pula yang tidak
menggunakan kabel, yang dikenal dengan sebutan Cordless Keyboard. Yaitu
menggunakan sinar infrared atau Bluetooth.Adapun jenis-jenis keyboard
yang lain, yaitu:
QWERTY
Keyboard ini mempunyai empat bagian, yaitu:
1. Typewriter Key
→ terdiri atas alphabet dan tombol lainnya seperti: Back Space, Caps
Lock, Delete, Esc, End, Enter, Home, Insert, Page Up, Page Down, Tab.
2. Numeric Key
→ terletak di sebelah kanan keyboard. Tombol ini terdiri atas angka dan
arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala, maka tombol ini
berfungsi sebagai angka. Sedangkan, jika lampu indikator num lock mati,
maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.
3. Function Key
→ terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini terdiri dari F1
sampai F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program
komputer yang digunakan.
4. Special Function Key
→ tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan
mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya.
Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key,
untuk menggerakkan kursor menekan bersamaan Ctrl dan arrow key.
DVORAK
Sebenarnya
ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut
saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang
ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.Secara penelitian
saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih
efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk
karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi
dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rusuh apabila
mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah
datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui
susunan keyboard DVORAK sebagai versi alternatif di sekitar Tahun 1970.
KLOCKENBERG
Dibuat
dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu
dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian
kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat
miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg
tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga
terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu
karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak
memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik
dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot
pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.
Dari
ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard QWERTY yang
tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan
keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan
melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan
keyboard QWERTY. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah
ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai
keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah nyeri
otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard QWERTY.
2. Mouse
2. Mouse
Mouse,
atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita
gunakan sehari-hari. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart
dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu
dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk
online System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya
disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh
yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi
gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang
dipilih. Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda
yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y.
Engelbard kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama
Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator
For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbard bermaksud
pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus,
sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan
lima tombol.
MOUSE BOLA
Perkembangan
selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun
1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian
putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse
tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe
Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola
dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga
mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan
menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti
desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang
diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
MOUSE OPTIKAL
Selain
mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal
lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih
mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan,
berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak
debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve
Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED
(light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse.
Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus
yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat
ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali
permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan
menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan
untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak.
Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip
khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
MOUSE LASER
Mouse
laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse
terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004,
dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser
memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar
kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya
penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse
optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena
harganya yang masih mahal.Dari semua perkembangan mouse, yang tidak
banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol
antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol.
Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows,
memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel
untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse
satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.Mouse modern juga Mouse
modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi
wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse
wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun
Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu
populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang
praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
Cara Kerja
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Jenis – Jenisnya
Mouse
berfungsi sebagai penggerak kursor pada layar monitor. Sampai saat ini
dibuat telah ada 4 jenis koneksi/penghubung mouse ke komputer yaitu :
1. Standard Serial Mouse.
2. PS2
3. USB
4. Wireless/Nirkabel/tanpa kabel
I.
Ada 2 jenis mouse yang beredar di pasaran yaitu mouse bola dan mouse
sinar. Mouse bola dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu tracking ball
dan mouse biasa. Cara kerja mouse tracking ball adalah dengan
menggerakkan bolanya secara langsung sedangkan mouse biasa dengan
menggerakkannya. Mouse sinar bekerja dengan cara menggunakan sinar infra
merah yang ditembakkan ke atas keping khusus. sinar ini digunakan untuk
membaca kecepatan perubahan objek tersebut kemudian diadakan
penyesuaian dengan kecepatan dan arah pergerakan cursor pada monitor.
Yang termasuk jenis ini adalah mouse ballpoint berbentuk pena. Selain
itu mouse juga dikenal ada yang bertombol 2 dan ada yang bertombol 3.
Umumnya program-program aplikasi menggunakan standar tombol mouse 2
yaitu Microsoft Mouse, tetapi sekarang banyak yang beredar mouse dengan
pilihan 3 tombol dan disamping itu kadang program aplikasi menyediakan
pilihan apakah akan memakai mouse bertombol 2 atau 3.
II.
Sebelum menggunakan mouse, perlu diinstall softwarenya terlebih dahulu.
Umumnya program mouse yang digunakan khusus untuk mouse tertentu saja
sesuai dengan keluaran produksinya. Program tersebut bisa berbentuk
execute program ataupun berbentuk device driver. Mouse dihubungkan
secara hardware pada port I/O serial (COM) yang bisa dipilih pada saat
diinstall.
3. Output Device
Output device (unit keluaran)
Unit keluaran adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan yang dilakukan oleh CPU. Dalam teori kontrol,output dari suatu sistem adalah apa yang dapat diukur. Spesifik, output dibedakan dari negara. Dalam rekayasa keluaran istilah dapat merujuk kepada:
1. Ouput daya atau kerja mesin.
2. Sebuah diamati keluaran, seperti jarak dipindahkan atau kecepatan dari sistem mekanis.
Dalam
interaksi output informasi yang dihasilkan oleh program komputer dan
dirasakan oleh pengguna .Jenis-jenis program menghasilkan keluaran, dan
jenis-jenis input program menerima, menentukan antarmuka pengguna
program.
Dalam konteks ini,umpan balik dan
keluaran sering digunakan secara bergantian. Namun, output cenderung
untuk merujuk pada output eksplisit, sesuatu yang sengaja disediakan
untuk user, sedangkan produk sampingan umpan juga meliputi operasi.
Dalamengelolahan
informasi, output adalah proses transmisi informasi atau informasi yang
ditransmisikan itu sendiri.. Output dari satu proses mungkin membentuk
masukan untuk lain prosesor imformasi prosesor informas.Pada
dasarnya, output data keluar sistem komputer. Ini bisa dalam bentuk
kertas cetakan, audio, video. Dalam industri medis ini mungkin termasuk
CT scan atau x-ray. Biasanya dalam komputer, data yang dimasukkan
melalui berbagai bentuk (input) ke dalam komputer, data sering
dimanipulasi, dan kemudian informasi yang disajikan kepada manusia
(output).
Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya :
a. Speaker
Speaker
akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda
mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan
terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang
diperlukan adalah speaker.
b. Printer
Printer
adalah sebuah peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau
gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi.
Perinter berdasarkan alat mekanik atau prose kerjanya yang digunakan,
adalah.
· Impact,
printer secara bekerja dengan kertas dimana proses cetaknya dengan
menggunakan jarum yang menghasilkan titik kotak (dot matrix).
· Non Impact, printer yang bekerja secara mekanik, yaitu penyemprotan; dan elektronik pada media cetaknya.
· Berdasarkan pekembangan teknologinya :
· Pin Dot matrix
· Ink jet
· Laser
· Thermal
Pin
dot matrix diklasifikasikan berdasarkan jumlah pin yang dimiliki oleh
head printer, yaitu 9, 18 dan 24. Transmisi yang digunakan, yaitu
transmisi paralel (byte-by-byte) dan transmisi serial (bit-by-bit
transmission).Metode pencetakan terdiri dari huruf per huruf (characeter
by character), baris per baris (line by line), atau halaman per
halaman (page by page).Secara umum printer yang umum digunakan terdiri
dari tiga jenis, yaitu.
· Dot matrix, contohnya Epson LX-300, LX-800, LQ-1170
· Inkjet, contohnya Hp Deskjet, Cannon Buble jet
· Laser jet, contohnya HP Laser jet 1000, 1010, 1020
komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah micro processor (ALU,
Internal Communication, Registers dan control section), Output device
terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari
harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory
terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen
tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada
sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem,
Capture Card.
4. Peripheral
Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer,
biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat
peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer
menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah
terpasang didalam casing.
1. Peripheral utama (main peripheral)Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
2. Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:
1. Perangkat masukan (input)
Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
2. Perangkat keluaran (output)
Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:
KEYBOARD
Berbentuk mirip mesin ketik yang berisi huruf, angka, simbol-simbol khusus serta tombol-tombol fungsi. Gunanya untuk memberi perintah kepada komputer dengan cara menuliskannya atau menekan kombinasi beberapa tombol. Saat ini sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan Logitech sudah membuat keyboard tanpa kabel (wireless) yang menggunakan pancaran infrared ataupun radio frequency.
MOUSE
Alat yang mirip tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol, berfungsi untuk mengendalikan kursor/pointer dilayar monitor dengan cara menggerakkannya maju, mundur atau kesamping. Untuk versi lama, didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda kecil, yang akan mengatur gerakan kursor/pointer. Sekarang mouse tidak menggunakan bola karet lagi, tetapi menggunakan sinar ataupun laser, biasanya disebut optical mouse atau laser mouse. Mouse biasanya dilengkapi scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini mouse wireless juga sudah banyak diproduksi.
LIGHTPEN
Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer.
TRACKBALL
Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.
MONITOR
Bentuknya mirip televisi dan berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu hanya hitam putih atau monochrome (terkadang dengan tulisan hijau atau orange dan latar belakang hitam). Sekarang monitor semuanya sudah berwarna dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih bagus.
Monitor juga sudah banyak berubah dari bentuk awalnya, yang berupa CRT Monitor (berbentuk tabung), sekarang sudah menjadi LCD Monitor, bahkan produksi terbaru sekarang sudah menggunakan teknologi LED, yang dinamakan LED LCD Monitor. Daya yang digunakan juga sudah semakin rendah dan ukuran layarnya juga bervariasi dari kecil sampai besar.
Jenis lainnya yaitu touch screen monitor, yaitu monitor yang dilengkapi dengan teknologi untuk bisa menangkap sentuhan dilayar, jadi pemakai semakin dimanjakan untuk bisa mengoperasikan. Biasanya digunakan untuk tujuan khusus, misalnya di restourant ataupun sebagai media promisi untuk menampilkan informasi, sehingga untuk berinteraksi, pemakai cukup menyentuh layar monitor saja, tanpa perlu menggunakan keyboard atau mouse.
PRINTER
Digunakan untuk mencetak hasil proses komputer keatas kertas sehingga bisa dibaca. Ada tiga jenis printer yang dikenal luas yaitu dot-matrix printer, inkjet printer, dan laser printer.
SCANNER
Digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Ada dua jenis scanner, handy scanner (dipegang dan digerakkan dengan tangan), dan flatbed scanner (serupa mesin fotokopi).
MICROPHONE DAN SPEAKER
Untuk memasukkan dan merekam suara serta mendengarkan hasil rekaman yang sudah disimpan didalam komputer, atau mendengarkan musik dan suara dari CD, MP3 atau game.
JOYSTICK
Alat berbentuk tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa diatur) untuk memudahkan bermain game, misalnya mengendalikan pesawat atau mobil. Dapat juga berfungsi sebagai mouse.
JOYPAD/GAMEPAD
Fungsinya sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang memiliki pegangan dan diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai mouse.
KAMERA DIGITAL
Kerjanya mirip kamera foto biasa, hanya saja hasilnya langsung disimpan dalam format data komputer. Hasil yang diperoleh jauh lebih bagus dibandingkan hasil cetakan film negatif.
Output device adalah
perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan suatu keluaran
seperti gambar, kertas (hardcopy), suara, dll. Contoh dari output device
adalah printer, speaker, monitor, dll.
Dari penjelasan di atas dan dari posting sebelumnya tentang input device
[Baca: Mengenal input device pada komputer] dapat kita simpulkan bahwa
prinsip kerja komputer diawali dengan memasukkan data dari perangkat
input lalu data tersebut diolah dan kemudian data itu disimpan melalui
memory komputer/disk. Data yang sudah disimpan dapat kita lihat melalui
alat keluaran / output device.
Contoh-contoh output device adalah:
1. Monitor
Dapat disebut juga dengan computer display, visual display unit, atau
monitor saja. Monitor adalah salah satu unit output device yang
berfungsi menampilkan gambar-gambar dari komputer yang bisa dilihat
tanpa merekamnya. Saat ini layar monitor diproduksi dalam dua bentuk,
yaitu CRT (cathode ray tube) atau Flat Panel seperti TFT LCD. Tapi dari
kabar yang saya dengar, saat ini monitor CRT sudah tidak diproduksi lagi
dan digantikan dengan TFT LCD.
Gambar yang dihasilkan dari monitor CRT biasanya terbuat dari 10%
titik-titik kecil yang berpendar sesuai perintah dari komputer. Semakin
dekat jarak pikselnya (resolusi) akan semakin tajam gambar yang
diperoleh. Jarak antar piksel disebut dot pitch dengan satuan milimeter.
Kebanyakan monitor CRT memiliki dot pitch sebesar 0,28 mm atau kurang.
Sedangkan monitor LCD adalah monitor yang tipis, tersusun dari beberapa
piksel warnaatau piksel monokrom yang dibariskan di depan sumber cahaya
atau reflektor. LCD sangat hemat energi dan tidak makan tempat. Karen
kehematannya, LCD bisa digunakan dengan sumber daya baterai.
2. Printer
Adalah alat yang menampilkan data dari komputer dalam bentuk cetakan,
baik berupa teks maupun gambar/grafik di atas kertas. Printer terbagi
atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat pengambil kertas dari
tray, tray adalah tempat menaruh kertas di printer. Tinta / toner adalah
bahan pencetaknya. Perbedaan toner dengan tinta adalah perbedaan
sistem; toner atau laser butuh pemanasan sebelum mencetak, sedangkan
tinta / inkjet tidak butuh pemanasan. Sedangkan cartridge adalah alat
pencetaknya.
3. Speaker
Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio
(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
4. Plotter
Adalah salah satu jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer berupa gambar / grafik. Dengan
menghubungkan plotter ke komputer, berbagai bentuk gambar akan dicetak
dengan ukuran ekstra dan dengan kualitas tinggi.
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2010/09/mengenal-output-device-alat-keluaran.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2010/09/mengenal-output-device-alat-keluaran.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
Output device adalah
perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan suatu keluaran
seperti gambar, kertas (hardcopy), suara, dll. Contoh dari output device
adalah printer, speaker, monitor, dll.
Dari penjelasan di atas dan dari posting sebelumnya tentang input device
[Baca: Mengenal input device pada komputer] dapat kita simpulkan bahwa
prinsip kerja komputer diawali dengan memasukkan data dari perangkat
input lalu data tersebut diolah dan kemudian data itu disimpan melalui
memory komputer/disk. Data yang sudah disimpan dapat kita lihat melalui
alat keluaran / output device.
Contoh-contoh output device adalah:
1. Monitor
Dapat disebut juga dengan computer display, visual display unit, atau
monitor saja. Monitor adalah salah satu unit output device yang
berfungsi menampilkan gambar-gambar dari komputer yang bisa dilihat
tanpa merekamnya. Saat ini layar monitor diproduksi dalam dua bentuk,
yaitu CRT (cathode ray tube) atau Flat Panel seperti TFT LCD. Tapi dari
kabar yang saya dengar, saat ini monitor CRT sudah tidak diproduksi lagi
dan digantikan dengan TFT LCD.
Gambar yang dihasilkan dari monitor CRT biasanya terbuat dari 10%
titik-titik kecil yang berpendar sesuai perintah dari komputer. Semakin
dekat jarak pikselnya (resolusi) akan semakin tajam gambar yang
diperoleh. Jarak antar piksel disebut dot pitch dengan satuan milimeter.
Kebanyakan monitor CRT memiliki dot pitch sebesar 0,28 mm atau kurang.
Sedangkan monitor LCD adalah monitor yang tipis, tersusun dari beberapa
piksel warnaatau piksel monokrom yang dibariskan di depan sumber cahaya
atau reflektor. LCD sangat hemat energi dan tidak makan tempat. Karen
kehematannya, LCD bisa digunakan dengan sumber daya baterai.
2. Printer
Adalah alat yang menampilkan data dari komputer dalam bentuk cetakan,
baik berupa teks maupun gambar/grafik di atas kertas. Printer terbagi
atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat pengambil kertas dari
tray, tray adalah tempat menaruh kertas di printer. Tinta / toner adalah
bahan pencetaknya. Perbedaan toner dengan tinta adalah perbedaan
sistem; toner atau laser butuh pemanasan sebelum mencetak, sedangkan
tinta / inkjet tidak butuh pemanasan. Sedangkan cartridge adalah alat
pencetaknya.
3. Speaker
Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio
(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
4. Plotter
Adalah salah satu jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer berupa gambar / grafik. Dengan
menghubungkan plotter ke komputer, berbagai bentuk gambar akan dicetak
dengan ukuran ekstra dan dengan kualitas tinggi.
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2010/09/mengenal-output-device-alat-keluaran.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2010/09/mengenal-output-device-alat-keluaran.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
Output device adalah
perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan suatu keluaran
seperti gambar, kertas (hardcopy), suara, dll. Contoh dari output device
adalah printer, speaker, monitor, dll.
Dari penjelasan di atas dan dari posting sebelumnya tentang input device
[Baca: Mengenal input device pada komputer] dapat kita simpulkan bahwa
prinsip kerja komputer diawali dengan memasukkan data dari perangkat
input lalu data tersebut diolah dan kemudian data itu disimpan melalui
memory komputer/disk. Data yang sudah disimpan dapat kita lihat melalui
alat keluaran / output device.
Contoh-contoh output device adalah:
1. Monitor
Dapat disebut juga dengan computer display, visual display unit, atau
monitor saja. Monitor adalah salah satu unit output device yang
berfungsi menampilkan gambar-gambar dari komputer yang bisa dilihat
tanpa merekamnya. Saat ini layar monitor diproduksi dalam dua bentuk,
yaitu CRT (cathode ray tube) atau Flat Panel seperti TFT LCD. Tapi dari
kabar yang saya dengar, saat ini monitor CRT sudah tidak diproduksi lagi
dan digantikan dengan TFT LCD.
Gambar yang dihasilkan dari monitor CRT biasanya terbuat dari 10%
titik-titik kecil yang berpendar sesuai perintah dari komputer. Semakin
dekat jarak pikselnya (resolusi) akan semakin tajam gambar yang
diperoleh. Jarak antar piksel disebut dot pitch dengan satuan milimeter.
Kebanyakan monitor CRT memiliki dot pitch sebesar 0,28 mm atau kurang.
Sedangkan monitor LCD adalah monitor yang tipis, tersusun dari beberapa
piksel warnaatau piksel monokrom yang dibariskan di depan sumber cahaya
atau reflektor. LCD sangat hemat energi dan tidak makan tempat. Karen
kehematannya, LCD bisa digunakan dengan sumber daya baterai.
2. Printer
Adalah alat yang menampilkan data dari komputer dalam bentuk cetakan,
baik berupa teks maupun gambar/grafik di atas kertas. Printer terbagi
atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat pengambil kertas dari
tray, tray adalah tempat menaruh kertas di printer. Tinta / toner adalah
bahan pencetaknya. Perbedaan toner dengan tinta adalah perbedaan
sistem; toner atau laser butuh pemanasan sebelum mencetak, sedangkan
tinta / inkjet tidak butuh pemanasan. Sedangkan cartridge adalah alat
pencetaknya.
3. Speaker
Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio
(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
4. Plotter
Adalah salah satu jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer berupa gambar / grafik. Dengan
menghubungkan plotter ke komputer, berbagai bentuk gambar akan dicetak
dengan ukuran ekstra dan dengan kualitas tinggi.
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2010/09/mengenal-output-device-alat-keluaran.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2010/09/mengenal-output-device-alat-keluaran.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
HARDISK & OPTICAL DRIVE
Pengertian Hardisk Dan Jenis-Jenisnya
Hard
disk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup
hard disk saja, adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem
dan data dalam komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
piringan magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data.
Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian
mekanis bertugas memutar piringan tersebut.
Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data.
Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.
Di antara sekian banyak jenis interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA, dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang. Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah jenis SATA.ATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data.
Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.
Di antara sekian banyak jenis interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA, dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang. Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah jenis SATA.ATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai
teknologi
yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial
ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ATA sederhana. Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA
1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
- SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
- SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
- Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel
power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan
dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor
di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena
bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang
lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.B. Kapasitas Hard Disk
Kapasitas hard disk merupakan hal penting bagi pengguna komputer terutama bagi para pengguna komputer yang banyak menggunakan berbagai aplikasi ‘berat’. Aplikasi semisal desain grafis dan animasi, membutuhan banyak ruang hard disk guna menyimpan file pekerjaannya.
Berdasarkan kapasitas penyimpanannya, jenis hard disk sangat beragam. Kapasitas hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan GB (Gigabyte) atau 1000 MB (Megabyte), misalnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, dan sebagainya. Bahkan saat ini juga telah tersedia hard disk dengan daya simpan hingga sekian Terrabyte atau 1000GB. Kapasitas hard disk yang tersedia di pasaran umumnya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan teknologi komputer.
Peningkatan kapasitas hard disk yang sangat cepat menyebabkan harga per MB menjadi sangat murah. Hal ini memungkinkan para pembuat software dan sistem operasi membuat perangkat yang lebih canggih.
Cara utama meningkatkan waktu pengaksesan adalah dengan meningkatkan waktu throughput. Adapun untuk meningkatkan kapasitas penyimpanannya, yang harus ditingkatkan adalah kerapatan area di platter.
Kerapatan di area platter ditentukan oleh 2 faktor, yakni kerapatan perekaman (recording density) dan kerapatan track (track density). Kerapatan track mengatur jumlah track yang bisa dipaketkan dalam satu area sementara kerapatan perekaman mengukur jumlah data yang bisa disimpan dalam satu area fisik tertentu.
Pabrikan hard disk saat ini lazim menuliskan ukuran dalam bentuk standar internasional “mega”, “giga”, dan “tera” setelah sebelumnya berbasis binary.C. Karakteristik Hard Disk
Masing-masing hard disk memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik ini meliputi ukuran fisik hard disk, daya simpan, tingkat konsumsi daya, tingkat transfer rate, dan sebagainya.
Kapasitas hard disk saat ini biasanya dinyatakan dalam satuan Gigabytes. Pada beberapa jenis hard disk model lama, masih menggunakan satuan Megabytes.
Ukuran fisik hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan inchi. Hard disk yang ada saat ini umumnya memiliki ukuran 3.5” atau 2.5” yang digunakan pada komputer dekstop dan laptop. Hard disk dengan ukuran 2.5” memiliki kecepatan dan daya simpan yang lebih rendah, namun lebih ekonomis dalam hal konsumsi daya listrik dan relatif lebih tahan terhadap guncangan. Pada awal tahun 2007, hard disk SATA dan SAS 2.5” mulai dijual untuk keperluan komputer desktop dan server.
Revolusi ukuran fisik hard disk secara signifikan dapat dilihat pada hard disk ATA-7 LIF 1.8”—yang digunakan pada perangkat digital audio player dan subnotebooks—dengan kapasitas hingga 100GB, tingkat konsumsi daya yang rendah, serta sangat tahan terhadap guncangan. Sebagai perbandingan, hard disk ukuran 1.8” standar yang digunakan pada slot PCMCIA sebelumnya hanya mampu menampung 2 s.d. 5 GB saja.
Selanjutnya, berbagai media penyimpanan berukuran 1” mulai digunakan, misalnya kartu memory CF tipe II yang biasa terpasang pada kamera digital dan perangkat portabel.
Dalam hal tingkat operasi baca tulis (input/output, I/O) per detik, hard disk modern saat ini sudah mampu melakukan 50 akses random atau 100 kali akses secara sekuensial per detik.
Karakteristik hard disk yang lain, yaitu tingkat konsumsi daya, tingkat nouse (dalam ukuran dBA), daya tahan terhadap guncangan, serta tingkat transfer rate (kecepatan transfer rata-rata). Nilai transfer rate hard disk umumnya berkisar antara 44.2 MB/detik hingga 111.4 MB/detik. Sedangkan random access time (kecepatan akses acak) berkisar antara 5 ms hingga 15 ms.D. Cara Kerja Hard Disk
Hard disk menyimpan data dalam piringan dengan pola tertentu yang disebut sector dan track. Track adalah lingkaran konsentris (concentric circles), sedangkan sector adalah salah satu bagian dalam track tersebut. Data yang tersimpan di dalamnya dapat dibaca kembali dengan cara mendeteksi pola tersebut.
Dalam gambar ilustrasi di atas, track merupakan bagian yang berwarna terang yang mengelilingi hard disk, sedangkan sector adalah bagian kecil yang berwarna gelap. Sebuah sector terdiri atas byte tertentu, misalnya 256 atau 512. Kumpulan beberapa sector disebut dengan istilah cluster. Track dan sector dibuat ketika hard disk tersebut diformat.
Hard disk umumnya terdiri atas sebuah spindle yang merupakan pusat atau sumbu bagi sejumlah piringan tersebut dan sering disebut juga dengan istilah platter, tempat menyimpan data, platter motor, rangkaian elektronis atau circuit board, serta cover penutup yang melindungi komponen bagian dalam hard disk.
Platter terbuat dari bahan non-magnetik biasanya kaca atau aluminium dan dilapisi dengan lapisan magnetik. Pada jenis hard disk model lama biasanya masih menggunakan iron oxide sebagai bahan magnetiknya. Sedangkan hard disk saat ini kebanyakan sudah menggunakan bahan lain, yaitu cobalt-based alloy.
Saat hard disk bekerja, platter tersebut berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Data ditulis dan dibaca ke dalam platter melalui read-and-write head yang berada sangat dekat dengan permukaan platter tersebut, dengan cara mendeteksi dan mengatur tingkat magnetis pada permukaan platter secara cepat.
Platters dan head
Read-and-write head
Circuit board pada hard disk
Kapasitas penyimpanan pada sebuah hard disk tergantung pada jumlah platter yang dimilikinya. Semakin banyak jumlah platter, maka kapasitas hard disk biasanya juga semakin besar. Sebagai gambaran, hard disk umumnya memiliki tiga platter dan enam read-and-write head.
Gambar-gambar dari komponen hard disk bisa Anda lihat sebagai berikut.
Cover penutup hard disk
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.B. Kapasitas Hard Disk
Kapasitas hard disk merupakan hal penting bagi pengguna komputer terutama bagi para pengguna komputer yang banyak menggunakan berbagai aplikasi ‘berat’. Aplikasi semisal desain grafis dan animasi, membutuhan banyak ruang hard disk guna menyimpan file pekerjaannya.
Berdasarkan kapasitas penyimpanannya, jenis hard disk sangat beragam. Kapasitas hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan GB (Gigabyte) atau 1000 MB (Megabyte), misalnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, dan sebagainya. Bahkan saat ini juga telah tersedia hard disk dengan daya simpan hingga sekian Terrabyte atau 1000GB. Kapasitas hard disk yang tersedia di pasaran umumnya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan teknologi komputer.
Peningkatan kapasitas hard disk yang sangat cepat menyebabkan harga per MB menjadi sangat murah. Hal ini memungkinkan para pembuat software dan sistem operasi membuat perangkat yang lebih canggih.
Cara utama meningkatkan waktu pengaksesan adalah dengan meningkatkan waktu throughput. Adapun untuk meningkatkan kapasitas penyimpanannya, yang harus ditingkatkan adalah kerapatan area di platter.
Kerapatan di area platter ditentukan oleh 2 faktor, yakni kerapatan perekaman (recording density) dan kerapatan track (track density). Kerapatan track mengatur jumlah track yang bisa dipaketkan dalam satu area sementara kerapatan perekaman mengukur jumlah data yang bisa disimpan dalam satu area fisik tertentu.
Pabrikan hard disk saat ini lazim menuliskan ukuran dalam bentuk standar internasional “mega”, “giga”, dan “tera” setelah sebelumnya berbasis binary.C. Karakteristik Hard Disk
Masing-masing hard disk memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik ini meliputi ukuran fisik hard disk, daya simpan, tingkat konsumsi daya, tingkat transfer rate, dan sebagainya.
Kapasitas hard disk saat ini biasanya dinyatakan dalam satuan Gigabytes. Pada beberapa jenis hard disk model lama, masih menggunakan satuan Megabytes.
Ukuran fisik hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan inchi. Hard disk yang ada saat ini umumnya memiliki ukuran 3.5” atau 2.5” yang digunakan pada komputer dekstop dan laptop. Hard disk dengan ukuran 2.5” memiliki kecepatan dan daya simpan yang lebih rendah, namun lebih ekonomis dalam hal konsumsi daya listrik dan relatif lebih tahan terhadap guncangan. Pada awal tahun 2007, hard disk SATA dan SAS 2.5” mulai dijual untuk keperluan komputer desktop dan server.
Revolusi ukuran fisik hard disk secara signifikan dapat dilihat pada hard disk ATA-7 LIF 1.8”—yang digunakan pada perangkat digital audio player dan subnotebooks—dengan kapasitas hingga 100GB, tingkat konsumsi daya yang rendah, serta sangat tahan terhadap guncangan. Sebagai perbandingan, hard disk ukuran 1.8” standar yang digunakan pada slot PCMCIA sebelumnya hanya mampu menampung 2 s.d. 5 GB saja.
Selanjutnya, berbagai media penyimpanan berukuran 1” mulai digunakan, misalnya kartu memory CF tipe II yang biasa terpasang pada kamera digital dan perangkat portabel.
Dalam hal tingkat operasi baca tulis (input/output, I/O) per detik, hard disk modern saat ini sudah mampu melakukan 50 akses random atau 100 kali akses secara sekuensial per detik.
Karakteristik hard disk yang lain, yaitu tingkat konsumsi daya, tingkat nouse (dalam ukuran dBA), daya tahan terhadap guncangan, serta tingkat transfer rate (kecepatan transfer rata-rata). Nilai transfer rate hard disk umumnya berkisar antara 44.2 MB/detik hingga 111.4 MB/detik. Sedangkan random access time (kecepatan akses acak) berkisar antara 5 ms hingga 15 ms.D. Cara Kerja Hard Disk
Hard disk menyimpan data dalam piringan dengan pola tertentu yang disebut sector dan track. Track adalah lingkaran konsentris (concentric circles), sedangkan sector adalah salah satu bagian dalam track tersebut. Data yang tersimpan di dalamnya dapat dibaca kembali dengan cara mendeteksi pola tersebut.
Dalam gambar ilustrasi di atas, track merupakan bagian yang berwarna terang yang mengelilingi hard disk, sedangkan sector adalah bagian kecil yang berwarna gelap. Sebuah sector terdiri atas byte tertentu, misalnya 256 atau 512. Kumpulan beberapa sector disebut dengan istilah cluster. Track dan sector dibuat ketika hard disk tersebut diformat.
Hard disk umumnya terdiri atas sebuah spindle yang merupakan pusat atau sumbu bagi sejumlah piringan tersebut dan sering disebut juga dengan istilah platter, tempat menyimpan data, platter motor, rangkaian elektronis atau circuit board, serta cover penutup yang melindungi komponen bagian dalam hard disk.
Platter terbuat dari bahan non-magnetik biasanya kaca atau aluminium dan dilapisi dengan lapisan magnetik. Pada jenis hard disk model lama biasanya masih menggunakan iron oxide sebagai bahan magnetiknya. Sedangkan hard disk saat ini kebanyakan sudah menggunakan bahan lain, yaitu cobalt-based alloy.
Saat hard disk bekerja, platter tersebut berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Data ditulis dan dibaca ke dalam platter melalui read-and-write head yang berada sangat dekat dengan permukaan platter tersebut, dengan cara mendeteksi dan mengatur tingkat magnetis pada permukaan platter secara cepat.
Platters dan head
Read-and-write head
Circuit board pada hard disk
Kapasitas penyimpanan pada sebuah hard disk tergantung pada jumlah platter yang dimilikinya. Semakin banyak jumlah platter, maka kapasitas hard disk biasanya juga semakin besar. Sebagai gambaran, hard disk umumnya memiliki tiga platter dan enam read-and-write head.
Gambar-gambar dari komponen hard disk bisa Anda lihat sebagai berikut.
Cover penutup hard disk
Platter, head, dan spindle hub motor
Platter motor coil
Komponen hard disk yang telah diurai
Spindel hard disk menggunakan tekanan udara di dalam hard disk untuk mendukung bagian head agar bisa mengapung ketika platter hard disk sedang bergerak. Lingkungan luar terhubung ke hard disk melalui lubang kecil yang terletak di wadah hard disk tersebut. Lubang tersebut sangat kecil dengan diameter hanya ½ mm.
Oleh karena menggunakan tekanan udara, hard disk biasa tidak bisa dioperasikan di ketinggian yang ekstrim (di atas 3000 meter), untuk keperluan tertentu ada hard disk khusus untuk keperluan pengoperasian di ketinggian.
Spindel hard disk menggunakan tekanan udara di dalam hard disk untuk mendukung bagian head agar bisa mengapung ketika platter hard disk sedang bergerak. Lingkungan luar terhubung ke hard disk melalui lubang kecil yang terletak di wadah hard disk tersebut. Lubang tersebut sangat kecil dengan diameter hanya ½ mm.
Oleh karena menggunakan tekanan udara, hard disk biasa tidak bisa dioperasikan di ketinggian yang ekstrim (di atas 3000 meter), untuk keperluan tertentu ada hard disk khusus untuk keperluan pengoperasian di ketinggian.
· Yang Harus Di Pertimbangkan Dalam Memilih Hardisk
1. Cort yang di miliki
2. Kapasitas yang di miliki (20GB, 40GB, 120 GB)
3. Kecepatan putaran cakram
4. Cara pemasangan.
OPTICAL DRIVE
Komputer sekarang pasti sudah dilengkapi oleh salah satu ato lebih optical drive, baik itu CD,CD ROM,CD RW,DVD ROM,DVD COMBO,DVD RW
CD ROM
CD ROM
CD ROM adalah drive
yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd
mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini
yang berukuran 8cm.
CD RW
CD RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
DVD RW
CD RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
DVD RW
DVD ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw
DVD COMBO
DVD combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
DVD RW
DVD RW adalah, merupakan drive
terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis
cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis
pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar